[UCL] Gol Tunggal Lautaro Martinez Bawa Inter Milan ke Final

Inter Milan kembali berhasil menangi duel melawan saudara tuanya, AC Milan dalam lanjutan semifinal Liga Champions 2022/2023. Gol tunggal Lautaro Martinez di menit ke-74 menjadi gol satu-satunya dalam laga yang bertajuk Derby Milan tersebut.
Keduanya bertemu kembali dalam leg kedua semifinal Liga Champions 2022/2023 di Stadion Giuseppe Meazza, Rabu (17/05/2023) dini hari WIB.

Kemenangan ini juga membuat Inter Milan memastikan diri lolos ke final Liga Champions 2022/2023 berkat keunggulan agregat 3-0 setelah sebelumnya di leg pertama menang dengan skor 2-0. Tidak itu saja, kemenangan ini membuat I Nerazzurri mengubur mimpi sang kakak tertua sejak 16 tahun lalu.

Dilansir dari laman resmi UEFA, AC Milan mendominasi jalannya pertandingan dengan menguasai penguasaan bola sebanyak 57 persen berbanding 43 persen milik Inter Milan. Akan tetapi dalam urusan menciptakan peluang, Inter Milan lebih unggul yaitu dengan melepaskan 15 tembakan berbanding 5 tembakan dari AC Milan.
Jalannya Pertandingan

Berbekal kemenangan 2-0 di leg pertama tidak membuat sang pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi merombak skuad di laga dini hari tadi karena Inzaghi mewaspadi pemainan AC Milan yang pastinya bakal tampil habis-habisan.

Sementara AC Milan tetap turun dengan skuad andalannya dengan kembali Rafael Leao yang di leg pertama absen karena cedera. Bertindak sebagai tim tamu, skuad asuhan Stefano Pioli langsung tampil menggebrak sejak menit awal untuk bisa mencetak gol pertama demi memperkecil agregat.

Ketika laga baru berjalan 10 menit, AC Milan langsung mendapat peluang pertama mereka untuk bisa menciptakan gol melalui aksi Brahim Diaz. Menerima umpan terukur dari Sadro Tonali, Diaz melepaskan tembakan keras dari dalam kotak penalti. Beruntung, sepakan pemain pinjaman Real Madrid itu masih bisa digagalkan penjaga gawang Inter, Andre Onana.

Inter Milan pun merespon ancaman tersebut. Kerapkali para pemain Inter melakukan serangan dengan mengandalkan kecepatan sisi sayap dan berusaha menembus pertahanan AC Milan lewat aksi-aksi individu para pemain lincahnya.
Edin Dzeko dkk terlihat beberapa kali mendapatkan peluang, namun sepakan para pemain Inter melambung tinggi di atas mistar gawang AC Milan yang dikawal Mike Maignan.

Terlihat bahwa AC Milan sedikit mendominasi di babak pertama. Mereka terus berupaya mencari gol pertama guna memperkecil ketertinggalan agregat.

Tepat di menit ke-38, AC Milan mendapatkan peluang terbaik mereka melalui pergerakan Rafael Leao. Lewat skill yang dimilikinya, winger timnas Portugal tersebut berhasil melewati para pemain bertahan Inter Milan dan melepaskan tembakan kaki kiri ke arah tiang jauh gawang Onana. Sayang, sepakan Leao masih melenceng tipis di sisi gawang Inter Milan.

Dua menit berselang, tuan rumah merespon lewat pergerakan Hakan Calhanoglu, Henrikh Mkhitaryan dan Nicolo Barella. Kali ini Mike Maignan dibuat bekerja keras dengan menggagalkan sundulan berbahaya dari Edin Dzeko.

Kedua tim terlihat melakukan jual beli serangan, akan tetapi hingga wasit Clement Turpin meniup pluit turun minum, skor sama kuat 0-0 belum berubah sama sekali.
Memasuki babak kedua, Inter Milan merubah gaya permainan mereka. Skuad Biru Hitam mulai mengambil permainan sejak babak kedua dimulai. Serangan demi serangan coba dibangun oleh Barella kolega guna bisa memperlebar agregat yang telah dikantongi.

Sementara itu, AC Milan masih terus berupaya mencari gol dengan melakukan tekanan ke lini pertahanan Inter Milan. Namun, usaha yang dilakukan selalu menemui kebuntuan lewat penampilan gemilang Andre Onana yang tampil sigap di bawah mistar gawang.

Petaka bagi AC Milan, tampil asyik menyerang lini pertahanan lawan, gawang mereka justru kebobolan akibat gagal mengantisipasi serangan balik Inter Milan. Pada menit ke-74’, Lautaro Martinez berhasil memecah kebuntuan timnya dengan membobol gawang Maignan setelah memanfaatkan umpan dari Romelu Lukaku yang masuk menggantikan Edin Dzeko.

Skor pun berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan Inter Milan dan membuat agregat menjadi 3-0 sehingga membuat pekerjaan AC Milan semakin berat dalam mengejar ketertinggalan defisit tiga gol.

Tertinggal 0-1, AC Milan tidak menyerah begitu saja. Olivier Giroud dkk masih terus berupaya mengejar ketertinggalan meski kecil peluang mereka untuk bisa menyamakan skor bahkan agregat.

Akan tetapi, skor 1-0 untuk keunggulan Inter Milan bertahan hingga laga berakhir. Dengan hasil tersebut, Inter Milan berhak melangkah ke partai puncak dan menunggu hasil antara Manchester City kontra Real Madrid.

(LN)

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*