[Serie A] Bebas Dari Sanksi, Nyonya Tua Kembali ke Tiga Besar

Juventus bisa bernapas lega usai sanksi pengurangan 15 poin yang dijatuhkan FIGC kepada mereka akhirnya dicabut.

Sebelumnya, pengurangan 15 poin yang didapati Juventus disebabkan adanya pengelembungan secara artifisial pada nilai transfer pemain. Hal itu membuat perolehan poin Juventus seketika kembali normal dan juga sukses mengantarkan mereka kembali ke posisi tiga besar klasemen Liga Italia 2022/2023.

Kembalinya 15 poin membuat Adrien Rabiot kolega yang sebelumnya duduk di peringkat ketujuh dengan poin 44 seketika naik empat strip ke posisi ketiga dengan mengumpulkan 59 poin. Mereka menggeser AS Roma ke posisi keempat dan keduanya kini terpaut 3 angka saja. Tidak itu saja, kembalinya Juventus ke tiga besar membuat peta persaingan memperebutkan tiket ke Eropa musim depan kian sengit.

Bukti Kurang Kuat

Nyonya Tua sejatinya telah dilepaskan dari tuduhan pada bulan April tahun lalu. Akan tetapi, adanya bukti baru yang mengungkap bahwa penyelidikan kriminal yang dilakukan oleh jaksa Turin membuat mereka dibawa ke sidang terbaru Pengadilan Banding FIGC.

Dikutip dari laporan AFP, Jumat (21/04/2023), pengadilan olahraga tertinggi Italia memutuskan bahwa kasus pelanggaran finansial yang dilakukan Juventus harus diperiksa kembali.

Masalah tersebut kembali bergema, ketika Januari kemarin Juventus didakwa atas tuduhan melakukan manipulasi laporan keuangan, termasuk diantaranya pemalsuan terhadap nilai transfer dan keuntungan modal agar hasil keuangan terlihat lebih baik padahal tidak dengan kenyataannya.

Seolah keberatan akan sanksi tersebut, kubu Juventus pun kemudian mengajukan banding ke CONI selaku badan komite olahraga Italia pada awal Maret. Sebulan lebih proses persidangan banding tersebut berlangsung.

Hasil yang dinantikan pihak Juventus akhirnya keluar dan siap diumumkan. Seusai melewati persidangan di Collegio di Garanzia, pada Rabu (19/04), Ugo Tauce selaku jaksa CONI dengan resmi mencabut sanksi pengurangan 15 poin yang dialamatkan kepada Juventus tidak berlaku lagi.

Tauce menjelaskan bahwa FIGC tidak bisa memberikan bukti kuat yang bisa membantah terhadap banding yang dilakukan Juventus. Sebelumnya, FIGC sendiri sudah mengajukan banding atas sanksi pengurangan 9 poin yang semulanya diberikan oleh jaksa penyidik pada Januari lalu.

Terkait keputusan tersebut, Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) yang menjatuhkan sanksi tersebut akan mengajukan terhadap keputusan CONI tersebut.

Kembali ke Tiga Besar

Dengan dicabutnya sanksi pengurangan 15 poin, Juventus kini mendapatkan kembali 15 poin yang sempat hilang. Leonardo Bonucci dkk kini langsung naik drastic ke posisi ketiga klasemen Liga Italia 2022/2023 dengan poin 59. Mereka kini berjarak 16 angka dari Napoli yang memuncaki klasemen.

Naiknya Juventus juga membuat AS Roma yang semula berada di pos ketiga harus turun satu trip ke posisi keempat. Keduanya hanya berjarak tiga angka saja. Tidak itu saja, perubahan posisi yang dialami Juventus membuat duo Milan yakni AC Milan dan Inter Milan keluar dari empat besar dan itu artinya persaingan memperebutkan satu jatah untuk berlaga di kompetisi Eropa (Liga Champions) musim depan semakin memanas.

Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri menyambut positif terhadap keputusan yang didapati timnya. Eks pelatih AC Milan itu dengan penuh keyakinan mengatakan bahwa timnya kini memiliki asa besar untuk bisa finish di empat besar serta lolos ke Liga Champions musim depan.

“Kami tahu tentang kesulitannya, dan mari bawa pulang hasilnya, lal sekarang ada 15 poin yang dikembalikan,” ucap Allegri dikutip dari Tutto Mercato.

“Sekarang mari kita fokus pikirkan tentang Liga Italia, di mana di empat laga terakhir di liga, kami telah tiga kali kalah. Kini kami harus kembali bangkit dan berupaya finish empat besar,” lanjut Allegri.

(LN)

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*