[MotoGP] Drama Mandalika, Sembilan Keluar, Jorge Martin untouchable

GP Mandalika (Minggu, 29/9/24) Indonesia, menghadirkan drama sejak awal balapan. Pertarungan balapan motor tertinggi didunia itu, menghadirkan tekanan yang luar biasa, baik dari faktor cuaca maupun lintasan sirkuit Mandalika.

Bermain di bawah cuaca sangat panas, Jorge Martin yang berada di grid terdepan, langsung melesat ke depan sejak bendera MotoGP terangkat. Sementara Pecco Bagnaia yang berada di grid keempat, mengalami start buruk yang membuatnya turun ke posisi enam, berada di belakang Morbidelli dan Bezzecchi yang berada di posisi empat dan lima secara berturut-turut.

Drama pertama terjadi masih di lap pertama, masuk tikungan kedua. Empat pembalap di papan tengah jatuh massal. Crash yang diawali oleh Jack Miller turut menyeret keluar lintasan tiga pembalap lainnya, Alex Marquez, Aleix Espargaro dan Luca Marini.

Jorge Martin yang berada di posisi terdepan berlari aman sendirian. Meskipun sempat mendapat gangguan dari Paulo Acosta, namun tidak mengurangi konsentrasi Martin sama sekali. Di belakang Acosta ada Morbidelli, disusul Enea Bestianini dan Bezzecchi.

Masuk lap ke sembilan, Di Giannantonio yang tengah bersaing ketat dengan Marc Marquez untuk posisi tujuh, mengalami crash dan tidak dapat melanjutkan balapannya. Berada di posisi tujuh, Marquez menggenjot tunggangannya untuk mengejar Pecco di depannya. Sial bagi Marquez, di tengah usahanya itu, tepatnya di lap ke-12, motornya mengalami overheat, membuat tunggannyanya berasap dan mengeluarkan api. Kejadian ini membuatnya masuk pit lebih cepat dan meninggalkan balapan. Satu lap berikutnya, giliran pada lap ke-13, giliran Joan Mir yang mengalami crash tunggal yang membuatnya harus meninggalkan arena balap.

Kembali ke barisan terdepan, terjadi persaingan sengit untuk memperebutkan posisi 3. Enea Bastianini yang sukses mengambil posisi 3 dari Morbidelli, mengejar dan menekan Acosta. Sayang bagi Bastianini, ia harus menyusul delapan pembalap lainnya meninggalkan arena balap akibat crash tunggal yang dialaminya pada lap 20. Alhasil, 3 rider dibelakangnya berjuang untuk posisi tersebut. Morbidelli yang sebelumnya sempat menggantikan posisi Bestianini harus mengakui keunggulan dua kompatriotnya dari Italia, Bezzecchi dan Bagnaia.

Masuk lap 23, Bagnaia sudah sukses mengkudeta posisi tiga dari Bezzecchi. Di belakang Bezzecchi ada Morbidelli.

Hingga balapan usai, Jorge Martin tidak tersentuh dan terkejar di posisi terdepan. Di belakangannya ada Acosta. Sementara Bagnaia melengkapi podium tiga besar. Dengan kemenangan ini, Jorge Martin masih berada di puncak klasemen GP 2024 dan unggul 21 poin dari Pecco Bagnaia yang berada di posisi dua.

Selamat buat Jorge Martin.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*