Telah tiga musim sudah winger Timnas Belgia, Eden Hazard berkostum Real Madrid, di mana bersama Los Blancos dirinya turut meraih gelar juara. Akan tetapi dari pencapaian tersebut, seolah berbanding jauh dan terbalik dengan peformanya yang bisa dibilang menyedihkan.
Musim baru 2022/2023 akan menjadi musim pembuktian bagi dirinya sesuai dengan nominal besar yang dikeluarkan Real Madrid kala merekrutnya dari Chelsea pada 2019 lalu. Adapun kontrak Hazard bersama Si Putih baru akan berakhir pada 2024.
Dikutip dari harian Marca, Real Madrid tidak berniat melepas Eden Hazard pada bursa transfer musim panas ini dikarenakan manajemen Madrid masih menaruh kepercayaan kepada pemain bernomor punggung tujuh tersebut.
Sejauh ini, pihak klub belum sekalipun membeli penyerang sayap baru sebelum mengarungi musim baru 2022/2023. Saat ini, Madrid masih memiliki beberapa penyerang sayap muda yaitu Vincius Jr, Rodrygo Goes, serta Marco Asensio.
Kabarnya, dua nama terdepan yakni Vinicius dan Rodrygo akan kembali jadi andalan pelatih Carlo Ancelotti musim depan, plus Eden Hazard yang bisa bisa kembali jadi pilihan. Sementara untuk Asensio sendiri, posisinya sedikit terancam karena jarang mendapat kepercayaan dari Don Carlo.
Real Madrid menebus Hazard dari Chelsea dengan mahar sebesar Rupiah 2,3 triliun dan menjadikan dirinya pemain termahal Madrid saat itu dan kini telah memasuki musim ketiganya bersama jawara Liga Spanyol musim lalu.
Belum Bisa Gantikan Ronaldo
Awal kedatangan ke Santiago Bernabeu, Hazard diproyeksikan bisa menggantikan peran Cristiano Ronaldo yang memilih hengkang ke Turin bersama Juventus pada 2018 lalu. Namun, hingga sejauh ini peran Hazard belum terlihat signifikan akibat dihantam cedera.
Cedera otot dan hamstring seolah menjadi mimpi buruk bagi Hazard dan membuat ia harus absen dari pertandingan yang dilalui Real Madrid. Total, Hazard absen selama 72 pertandingan.
Selepas musim 2021/2022, kondisi Eden Hazard perlahan membaik dan membuat dirinya kerapkali mulai diturunkan meski sedikit. Dirinya juga mudah diterima oleh para pemain Madrid lainnya meski situasi tak beruntung menaunginya.
Total tiga musim sudah Eden Hazard menjadi panji Real Madrid. Secara keseluruhan Hazard hanya mencatatkan empat gol di Liga Spanyol dari 48 laga yang dilakoninya dan pastinya ini adalah catatan terburuk yang pernah ditorehkan eks pemain LOSC Lille.
Kini publik Madrid dan juga penggemar Hazard menantikan penampilan winger berusia 31 tahun tersebut. Akankah Eden Hazard mampu kembali menampilkan permainan terbaiknya? Ataukah dirinya akan kembali jadi pesakitan alias jatuh 3 kali di lubang sama?
(LN)
Leave a Reply