Pemain Indonesia sudah tiba di China tepatnya di Qingdao pada Jumat, 11 Oktober 2024. Kedatangan timnas Indonesia cukup mengejutkan mengingat mereka sudah tiba lebih duluan dari timnas China yang notabene adalah tuan rumah.
Timnas Indonesia dan China sebelumnya sama-sama melakukan pertandingan tandang. Indonesia dijamu Bahrain sedangkan China dijamu oleh Australia. China sendiri harus pulang dengan kekalahan 1-3 sedangkan Indonesia berangkat ke China dengan hasil seri usai ditahan imbang Bahrain dengan skor kontroversial 2-2.
Tuan rumah China sendiri dikabarkan baru tiba di Qingdao pada Sabtu (12/10/24).
Kedua tim akan bersua dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 grup C zona Asia pada 15 Oktober 2024. Sejauh ini timnas Indonesia memperoleh hasil yang lebih positif. Jika dalam tiga pertandingan sebelumnya Indonesia selalu memperoleh hasil seri, China malah selalu kalah.
Kekalahan China didapat dari tiga pertandingannya, yaitu melawan Jepang dengan skor telak 0-7, melawan Arab Saudi dengan skor tipis 1-2 dan terakhir melawan Australia dengan skor 1-3. Saat ini Indonesia masih bertengger di posisi lima, tepat berada di atas China yang menghuni dasar klasemen grup C.
Timnas Indonesia sendiri diharapkan bisa memperoleh hasil positif dalam lawatannya ke China. Hasil kurang mengenakkan dalam pertadingan melawan Bahrain tidak boleh melemahkan mental para pemain timnas Indonesia.
Marcell Ora, pengamat sepak bola Indonesia mengungkapkan bahwa posisi Indonesia saat ini lebih menguntungkan dalam hal mental. Hasil seri dalam tiga pertandingan sebelumnya menjadi indikator bahwa mental pemain Indonesia saat ini berada di atas China.
“Saya pikir, pemain kita secara mental lebih diuntungkan dari pemain China ya berdasarkan hasil dari tiga pertandingan sebelumnya. Tinggal bagaimana Shin Tae-Yong meracik strategi dan komposisi pemain supaya bisa efektif” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa, sejauh ini permainan China masih belum maksimal. Permainan kolektif Indonesia jauh lebih mematikan, namun ia mewanti-wanti untuk tetap hati-hati.
“Kalau kita lihat dari pertandingan sebelumnya, permainan kolektif timnas kita itu jauh lebih mematikan. Sepertinya kita lebih visioner ketika sedang dalam posisi menguasai bola. Namun tetap harus hati-hati karena kita selalu bermain dari belakang, dan pemain China memiliki kecepatan. Jadi komunikasi antarpemain defense itu penting supaya jangan sampai kecolongan,” lanjutnya.
Leave a Reply