Pertandingan babak 16 besar Euro 2020 yang mempertemukan Italia dengan kuda hitam Austria berakhir dramatis. Italia yang notabene adalah kandidat juara Euro harus bersusah payah mengalahkan lawannya itu.
Bermain di Wembley Stadium, London, Minggu (27/06) dinihari WIB, Italia yang merupakan juara Grup A sukses melenggang ke babak 8 besar usai kalahkan Austria (runner-up Grup C) dengan skor 2-1 lewat babak perpanjangan waktu setelah di 2×45 harus bermain dengan skor kacamata.
Dua gol kemenangan Gli Azzurri (julukan Italia) masing-masing dicetak oleh Federico Chiesa (95’) dan Matteo Pessina (105’). Sementara Das Team (julukan Austria) hanya mampu menceploskan satu gol saja via penyerang mereka, Sasa Kalajdzic di menit ke-114.
Lewat kemenangan ini, sudah dipastikan kalau skuad asuhan Roberto Mancini melenggang ke babak perempat final dan akan bertemu pemenang antara Belgia versus Portugal. Sementara bagi Austria sendiri, kegagalan ini membuat mereka harus mengubur mimpi mereka dalam-dalam demi melangkah dan berbicara banyak di kompetisi ini.
Jalannya Pertandingan
Kedua tim yang diprediksikan akan bermain alot ini, sejak menit awal sudah memperagakan permainan cepat dengan mengandalkan passing-passing pendek yang menjadi ciri khas permainannya selama kompetisi.
Italia turun dengan skuad terbaiknya, juru gedor dipercayakan kepada trio Lorenzo Insigne, Ciro Immobile dan Domenico Berardi dan ditopang trio gelandang enerjik yakni Nico Barella, Marco Veratti dan Jorginho menghadapi lini serang Austria yang ditempati Marko Arnautovic, ditopang tiga winger yaitu Baumgartner, Sabitzer, dan Laimer.
Kedua tim langsung melancarkan jual beli serangan demi upaya mencuri gol terlebih dahulu dan itu terlihat ketika Italia langsung melakukan ancaman via Leonardo Spinazzola pada menit ke-11. Akan tetapi, sepakan pemain AS Roma ini masih melebar dari gawang Austria yang dijaga Daniel Bachmann.
Selepas peluang pertama tersebut, Italia kembali mendapatkan peluang emas di menit ke-17 lewat tendakan efek kaki kanan Nicolo Barella, namun aksi penyelamatan menggunakan kaki oleh Bachmann membuat Italia menahan napas sehingga tidak terjadi gol.
Selepas satu menit kemudian, giliran Austria yang mengancam balik gawang Italia lewat tendangan voli Marko Arnautovic. Tapi, sepakan Marko masih melambung jauh di atas mistar gawang Italia.
Italia memaksa barisan pertahanan yang dikomandoi David Alaba harus bekerja keras dan itu terbukti dimana peluang demi peluang dari Italia kerap diblok oleh lini belakang tim tamu.
Pada menit ke-32 Italia nyaris membuka keunggulan lewat sepakan keras dari luar kotak penalti yang dilakukan Ciro Immobile. Apa daya, sepakan pemain Lazio itu hanya menerpa ujung mistar gawang Austria padahal Daniel Bachmann telah mati langkah akan datangnya bola.
Selepas peluang tersebut, Italia kembali menekan pertahanan Austria. Kali ini tandukan bek Italia, Giovanni Di Lorenzo nyaris membawa Italia unggul, tapi sayang tandukan Lorenzo masih meleset dari sasaran dan babak pertama pun berakhir dengan skor kacamata.
Selepas turun minum, Austria perlahan mengambil alih permainan dan beberapa kali Leonardo Bonucci dibuat kerepotan akan pergerakan pemain lawan dalam menciptakan peluang.
Menit ke-52, David Alaba nyaris memecah kebuntuan lewat free kick jarak dekat dan persis di garis area kotak penalti Italia, namun sepakannya masih melambung tipis di atas mistar gawang Gianluigi Donarumma.
Petaka untuk Italia terjadi pada menit ke-64. Lewat skema serangan balik yang dibangun, Marko Arnautovic sukses membobol gawang Italia memanfaatkan umpan sundulan David Alaba. Tapi sial bagi Austria, lewat banding yang dilakukan pemain Italia, gol tersebut dianulir oleh VAR karena menganggap Arnautovic sudah berada dalam posisi offside sehingga skor masih tetap 0-0.
Hingga akhir waktu babak kedua, skor kacamata kedua tim tetap bertahan dan pertandingan harus dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu.
Memasuki babak pertama perpanjangan waktu dan tepat di menit ke-95, Federico Chiesa yang baru masuk menggantikan Domenico Berardi, sukses membuka keunggulan timnya setelah berhasil menaklukkan kiper Austria dengan sepakan kaki kirinya memanfaatkan umpan jauh Leonardo Spinazzola.
Seakan berhasil mencetak gol, Italia tampak bersemangat dalam menekan lini pertahanan Austria dan kali ini melalui proses yang sama yaitu lewat pergantian pemain yang dilakukan Roberto Mancini, Matteo Pessina yang masuk menggantikan Nicolo Barella turut memperbesar keunggulan Italia atas Austria menjadi 2-0. Skor 2-0 ini pun menyudahi paruh pertama perpanjangan waktu.
Selepas jeda, Austria yang tertinggal dua gol mulai keluar menyerang dan menaikkan agresivitas serangan dalam membombardir area pertahanan Italia. Juara Piala Dunia ini dibuat kaget dan terdiam sejenak setelah Austria berhasil memperkecil kedudukan menjadi 1-2 lewat gol tandukkan Sasa Kalajdzic memanfaatkan sepak pojok dari Louis Schaub.
Di menit-menit akhir babak perpanjangan waktu, Federico Chiesa nyaris menciptakan bracenya, tetapi Christopher Trimmel yang berlari sedikit lebih cepat dari Chiesa mampu menghalau jauh bola ke depan sehingga gawang Austria selamat dari kebobolan. Pada akhirnya skor 2-1 inipun bertahan hingga wasit meniup pluit panjang akhir pertandingan kedua tim.
(LN)
Leave a Reply