Laga semifinal pertama yang mempertemukan dua tim besar dan kenyang akan gelar serta memiliki sejarah panjang yakni Italia versus Spanyol, berakhir dengan kemenagan timnas Italia.
Bermain di Wembley Stadium, London, Rabu (07/07) dinihari WIB, timnas Italia yang dipenuhi pemain wajah-wajah baru sukses kalahkan juara Euro 2012 melalui babak adu penalti dengan 4-2. Sebelumnya kedua tim bermain dengan skor 1-1 di 2 x 45 menit.
Italia yang bertindak sebagai tuan rumah sempat unggul terlebih dahulu melalui gol yang dicetak Federico Chiesa (60’), sebelum akhirnya mampu disamakan oleh Spanyol lewat penyerang mereka Alvaro Morata (80’).
Dengan kemenangan ini, Italia sukses melampiaskan dendamnya dan memastikan diri ke partai puncak. Di Final Italia akan menunggu pemenang antara Denmark versus Inggris.
Jalannya Pertandingan
Sejak menit awal, kedua tim langsung menampilkan permainan terbuka. Spanyol sempat dibuat kesulitan akan pressing ketat yang dilakukan oleh para pemain Italia, namun perlahan mereka berhasil mengatasinya dengan melakukan penguasaan bola selama mungkin.
Empat belas menit berjalan, Spanyol berhasil mengancam gawang Italia lewat sepakan jarak jauh Ferran Torres. Namun, usahanya ini masih belum membuahkan hasil. Selepas peluang tersebut, anak-anak La Furia Roja (julukan Spanyol) terus mendominasi pertandingan dengan mengurung habis pertahanan Italia.
Memasuki pertengahan babak pertama, Italia mencoba keluar dari tekanan dan memberikan ancaman balik lewat fenetrasi bek kiri mereka, Emerson. Memanfaatkan ketidakcermatan penjaga gawang Spanyol Unai Simon, Emerson memberikan umpan kepada Nicolo Barella yang kemudian coba dimanfaatkan untuk membobol gawang Spanyol. Tapi beruntung masih ada Sergio Buaquets yang datang merebut bola tersebut.
Dua menit berselang, giliran Spanyol yang mengancam gawang Italia lewat kombinasi satu dua Dani Olmo dan Mikel Oyarzabal. Beruntung bagi Italia, karena Oyarzabal gagal memanfaatkan peluang tersebut.
Jelang berakhirnya babak pertama, Italia nyaris membobol gawang Spanyol lewat sepakan keras Emerson. Akan tetapi, sepakan keras Emerson hanya membentur ujung tiang gawang Unai Simon, sehingga skor kacamata mengakhiri paruh babak pertama.
Selepas turun minum, tempo permainan Italia sedikit berubah. Mereka mulai tampil sedikit terbuka dan berani keluar menyerang pertahanan tim lawan. Di menit ke-49, Italia mengancam melalui penyerang mereka Federico Chiesa, namun sepakannya masih melebar.
Selepas peluang itu, Spanyol merespon dan memberikan ancaman balik. Lewat permainan bola-bola pendek, Dani Olmo yang tak terkawal, melepaskan sepakan keras dari luar kotak penalti. Tapi sayang, sepakan kerasnya masih mudah diantisipasi dan diamankan penjaga gawang Italia, Gianluigi Donnarumma.
Naas bagi Spanyol karena terbuai menyerang, pada menit ke-60 gawang mereka malah kebobolan duluan. Lewat serangan yang dibangun dari Donnarumma, bola diberikan kepada Insigne kemudian diteruskan ke depan yang sudah ditunggu Immobile dan Chiesa. Bola yang lepas jatuh di kaki Chiesa dan dengan tenang, winger Juventus tersebut melepaskan plessing melengkung yang mengelabui Unai Simon sekaligus membawa Italia unggil 1-0.
Tertinggal 0-1, Spanyol menaikkan intensitas serangan ke Italia, dimana mereka mengepung hampir sepertiga lapangan Italia dengan melakukan percobaan. Di menit ke-65, Mikel Oyarzabal kembali mendapatkan peluang. Namun, penyerang Sociedad tersebut gagal memanfaatkannya.
Menit ke-68, Berardi yang masuk gantikan Immobile mendapatkan peluang pertamanya. Akan tetapi, sepakannya masih bisa dibendung Unai Simon.
Spanyol yang tertinggal satu gol masih berupaya untuk mengejar ketertinggalan tersebut. Upaya mereka baru terwujud di menit ke-80 setelah Alvaro Morata mampu membobol gawang Donnarumma setelah menerima umpan terukur dari Dani Olmo.
Saling serang kedua tim terus terjadi di 10 menit terakhir babak kedua. Rapatnya barisan pertahanan kedua tim, memaksa keduanya harus melanjutkan ke babak perpanjangan waktu.
Babak Perpanjangan Waktu
Awal perpanajangan waktu babak pertama, Spanyol mencoba mengambil alih terlebih dahulu jalannya pertandingan. Morata gagal mengoptimalkan peluang dari hasil kamelut yang terjadi di kotak penalti Italia, hasil proses sepakan bola mati yang dilakukan Dani Olmo.
Selepas peluang tersebut, Spanyol kian mendapatkan peluang lagi lewat Marcos Llorente yang memanfaatkan bola rebound dalam kotak penalti. Beruntung masih ada Leonardo Bonucci yang menghalau bola sekaligus mengamankan gawang mereka dari kobobolan.
Italia yang kalah dalam serangan maupun penguasaan bola mencoba bermain menunggu dan bertahan dengan mengandalkan serangan balik cepat.
Pola seperti itulah yang membuat para pemain Spanyol kewalahan membongkar barisan pertahanan Italia yang dimotori duo bek Juventus, Giorgio Chiellini dan Leonardo Bonucci, sehingga mengakhiri babak pertama perpanjangan waktu dengan hasil seri.
Memasuki babak perpanjangan waktu kedua, jual beli serangan terus dilancarkan kedua tim, akan tetapi dengan tempo yang sedikit menurun.
Hingga 15 menit akhir babak kedua di perpanjangan waktu ini, tak ada satupun gol yang kunjung datang sehingga memaksa kedua tim ini lanjut ke babak penalti.
Di babak adu tos-tosan ini, Italia yang memulai penalti duluan menempatkan 4 eksekutor yaitu Manuel Locatelli, Andrea Belotti, Leonardo Bonucci, Federico Bernadeschi, dan Jorginho, dimana satunya gagal yaitu lewat Locatelli.
Sementara Spanyol juga mengutus 4 eksekutor yaitu Dani Olmo, Gerard Moreno, Thiago Alcantara, dan Alvarao Morata. Dua dari empat eksekutor Spanyol gagal menjalankan tugasnya yaitu Dani Olmo dan Alvaro Morata, sehingga membuat mereka harus melupakan final di musim ini.
(LN)
Leave a Reply