[EURO 2020] Italia 1(3)–(2)1 Inggris: Penantian Gli Azzurri Terbayar Tuntas

Kompetisi sepak bola antar negara benua Eropa yakni Euro 2020 telah usai digelar dimana banyak sekali drama serta catatan menarik yang terjadi dalam partai final yang mempertemukan Italia versus Inggris.

Timnas Italia sukses meraih gelar juara Piala Eropa atau Euro 2020 di musim ini usai mengandaskan perlawanan Inggris lewat drama adu penalti dengan skor 3-2. Laga final kedua tim dilangsungkan di markas Inggris, Wembley Stadium, pada Senin (12/07) dinihari WIB.

Kedua tim sebelumnya bermain seri 1-1 di 2 x 45 menit, dimana Inggris sempat memimpin terlebih dahulu 1-0 di babak pertama lewat gol cepat yang dicetak bek kiri mereka, Luke Shaw pada menit ke-2 setelah memanfaatkan umpan terukur Kieran Trippier.

Keunggulan Inggris tak bertahan lama, ketika di menit ke-67 babak kedua, bek sekaligus wakil kapten timnas Italia Leonardo Bonucci berhasil membobol gawang Inggris yang dikawal Jordan Pickford, usai memanfaatkan bola hasil kamelut yang terjadi di area pertahanan Inggris.

Skor 1-1 inipun bertahan hingga dua babak berakhir dan memaksa melanjutkan ke babak perpanjangan waktu. Akan tetapi, selama 2 x 15 menit babak perpanjangan waktu, kedua tim juga tidak mampu menciptakan gol lagi sehingga memaksa keduanya untuk mengadu peruntungan di babak adu penalti.

Di babak adu penalti, dua dari kelima eksekutor Inggris berhasil menjalankan tugasnya yaitu Harry Kane dan Harry Maguire. Sementara tiga eksekutor lainnya gagal menjalankan tugasnya yaitu Marcus Rashford, Jordan Sancho dan Bukayo Saka.

Sebaliknya Italia yang juga sama mengutus 5 eksekutornya, berhasil menuntaskan tugasnya dimana hanya dua yang gagal yaitu Andrea Belotti dan Jorginho. Sementara tiga lainnya berhasil menjalankan tugasnya yaitu Domenico Berardi, Leonardo Bonucci dan Federico Bernardeschi.

Dengan hasil tersebut, Italia mengukuhkan dirinya sebagai pemenang dalam drama adu penalti dan berhak membawa pulang trpohy tersebut ke Roma, Italia sekaligus memupus harapan Inggris yang ingin juara pertama kalinya di rumahnya sendiri.

Penantian 53 Tahun

Italia sukses mengalahkan Inggris di final Euro yang dihelat di Wembley, yang merupakan rumah dari Inggris sendiri lewat drama adu penalti dengan skor 3-2.

Kemenangan atas Inggris kali ini membuat penantian lebih dari lima dekade yang dirasakan timnas Italia untuk kembali menjadi raja sepak bola Eropa terhenti tahun ini.

Terakhir kali Gli Azzurri (julukan timnas Italia) mengangkat trofi juara Euro atau Piala Eropa terjadi 53 tahun lalu tepatnya pada edisi 1968 dan dalam sejarah sepak bola internasional, Euro 2020 menjadi gelar keenam dalam lemari trofi timnas Italia.

Ini juga merupakan gelar kedua bagi Gli Azzurri di dalam lemari trofi selama keikutsertaan mereka di kompetisi Euro atau Piala Eropa.

Ukir Rekor

Kemenangan atas Inggris sekaligus membuat timnas Italia asuhan Roberto Mancini sukses mempertajam rekor tak terkalahkan mereka menjadi 34 laga secara beruntun.

Tidak hanya itu saja, Giorgio Chiellini dkk juga menjaga trek rekor Italia atas Inggris dengan tidak pernah kalah kala bersua di partai final di kejuaraan-kejuaraan resmi.

Dikutip dari laman resmi Italia, kapten Italia, Giorgio Chiellini tak bisa menyembunyikan rasa haru dan bahagianya usai juara bersama Italia.

“Ini adalah final yang luar biasa. Kami sudah berjuang dari awal hingga titik akhir dan kami mampu lakukan itu. Semua yang didapat kali ini, kami persembahkan untuk masyarakat Italia yang sebelumnya diterpa pandemic yang menghancurkan segalanya. Kini kami akan pulang kesana (Roma) untuk memberikan kado istimewa ini.”

Chiellini

Di sisi lain, timnas Inggris yang menjadi unggulan di Euro kali harus tertunduk lesu dan meratapi kesedihan usai dikalahkan Italia di partai final, ditambah lagi mereka harus kalah di rumah sendiri di final pertama mereka di Euro kali ini.

Inggris yang banyak dihuni pemain-pemain muda berbakat yang bermain di klub-klub papan atas harus mengubur ambisi mereka untuk bisa menjuarai Euro pertama mereka.

Kekalahan ini membuat Inggris memperpanjang rekor dengan belum sekalipun menjuarai Euro selama keikutsertaan. Penantian timnas Inggris untuk meraih gelar juara setelah terakhir kali memenangi Piala Dunia 1966 harus berlanjut tahun ini. Kekecawaan atas kegagalan inipun diungkapkan oleh salah satu pemainnya yaitu Phil Foden.

“Sungguh ini menyakitkan padahal kami sudah bermain sangat baik. Kami sempat memimpin terlebih dahulu tapi akhirnya kami kecolongan. Suatu kebanggaan luar biasa jika kami juara disini, rumah kami sendiri. Tapi semuanya gagal karena lawan bermain sangat baik juga. Kini kami harus pulang dan berbenah demi mengobati kegagalan ini.”

Phil Foden

(LN)

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*