[EPL] “Red Devils” Jadi “Baby Devils”

Di hadapan fans-nya sendiri, Manchester United (MU) jadi pesakitan. Old Trafford tidak lagi menjadi tempat menakutkan walaupun klub-nya menyandang sebutan “Red Devils”, tetapi malah tempat yang lucu karena banyaknya “Baby Devils”. Bermain dengan ambisi menang, Manchester United justru ditampar Tottenham Hotspur dengan skor meyakinkan 3-0.

Datang dengan kekuatan penuh sama seperti lawannya, Tottenham Hotspur menggemparkan seisi stadion Old Trafford dalam lanjutan Liga Inggris pada Senin, (30/09/24) waktu Indonesia. Bermain hati-hati sambil menguasai lapangan diperagakan oleh pasukan the Lilywhites.

Kejayaan Tottenham Hotspur sudah terlihat sejak menit ketiga, Ketika mereka mampu mencuri gol cepat pertama untuk membuka keunggulan. Gol yang dicetak oleh Brennan Johnson tersebut menjadi tanda bahwa tim asal London itu tidak berada dalam tekanan atmosfer ultras Manchester United.

Tertinggal 0-1, membuat pemain MU bermain lebih agresif dan menyerang. Sementara Tottenham sendiri sesudah gol pertama, terus berupaya untuk menguasai lapangan tengah dengan permainan kaki ke kaki. Tercatat, ada beberapa peluang yang dimiliki masing-masing tim. Hanya saja penyelesaian akhir yang belum sempurna membuat skor 1-0 bertahan sampai akhir babak pertama.

Sial bagi MU, di menit akhir babak pertama tepatnya menit ke-42, Bruno Fernandes sekaligus kapten timnya terkena kartu merah akibat pelanggaran keras yang dilakukannya.

Unggul jumlah pemain tidak disia-siakan Tottenham Hotspur. Dua menit baru berjalan di babak kedua, tim yang dipimpin oleh pemain Korsel, Son, berhasil memperbesar keunggulan melalui Dejan Kulusevski. Kerjasama yang epik diikuti dengan serangan cepat, membuat MU kewalahan dan porak poranda. Skor 2-0 untuk keunggulan Tottenham Hotspur.

Posisi tertinggal dan kalah jumlah pemain, membuat MU tidak dapat berbuat apa-apa. Pasukan Erik Ten Haag seperti bocah yang sedang latihan menendang bola. MU makin kacau Ketika Dominic Solanco menambah keunggulan skor menjadi 3-0 pada menit ke-77. Mental dan spirit pemain MU menurun drastis di sisa waktu pertandingan.

Bahkan di bangku penonton, perlahan-lahan para fansnya mulai meninggalkan tribun sejak menit ke-80.

MU pun harus menjadi pesakitan di hadapan pendukungnya sendiri. Skor 0-3 menjadi mimpi buruk di hari yang kelam bagi the baby devils yang padahal sedang dalam performa gemilang.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*