Terima Pinangan Barcelona, Joan Garcia Dicap Espanyol Sebagai Pengkhianat

Barcelona memulai ekspedisi perekrutan pemain menyambut musim baru 2025/2026 sekaligus melakukan penyegaran pada skuad. Di tengah keterbatasan masalah finansial, klub asal ibukota Catalan masih bisa bermanuver.

Hasilnya tidak main-main, di mana jawara Liga Spanyol musim 2024/2025 itu sukses mendatangkan Joan Garcia yang berposisi sebagai penjaga gawang dari Espanyol yang merupakan rival sekotanya.

Penjaga gawang muda berusia 24 tahun itu menyeberang ke Barcelona usai klausul pelepasannya sebesar 25 juta euro berhasil ditebus. Garcia resmi diikat kontrak dengan durasi enam tahun, dan itu artinya dirinya akan berseragam Blaugrana hingga musim panas 2031. Nantinya Garcia akan diplot sebagai kiper utama di dalam skuad asuhan Hansi Flick menggantikan Ter Stegen yang kini rawan cedera serta tidak muda lagi dalam segi usia.

Tidak itu saja, Garcia juga sekaligus mengakhiri perjalanannya dengan Espanyol selama hampir 10 tahun. Kiper berkebangsaan Spanyol itu telah memperkuat tim berjuluk Pericos sejak masih muda, sebelum akhirnya promosi ke tim senior pada tahun 2021.

Kepindahan Joan Garcia ke Barcelona mendapat respons yang sangat keras dan dirinya dianggap sebagai pengkhianat oleh semua pihak di Espanyol.

Salah satu orang yang merespons kepindahan Joan Garcia ke Barcelona adalah Joan Collet. Mantan Presiden Espanyol itu memberikan kritik tajam kepada Joan Garcia, di mana dirinya berharap agar Garcia tidak diberikan sambutan saat bertandang ke RCDE Stadium pada musim depan.

“Saya sangat kecewa, tapi bukannya marah. Sangatlah membuat saya jengkel karena dirinya pergi ke klub rival, yang sayang sekali, bukan rival dalam olahraga melainkan rival dalam hal sosial.” Ungkap Collet kepada RAC1.

“Cara pendekatan yang dia lakukan tidaklah tepat. Dia membohongi rekan-rekan setimnya, pelatih, dan juga suporter. Semua orang merasa telah dikhianati. Klub (Espanyol) tidak ingin menjualnya ke sana, tetapi mereka membeli kebebasan olahraganya. Adalah hal yang sangat serius karena dia (Garcia) itu seorang pemain muda. Ini akan sulit dimaafkan, karena dirinya pergi ke pihak monster,” tambah Collet.

Collet seakan tidak habis pikir dan belum bisa menerima dengan keputusan Joan Garcia yang memilih bergabung dengan Barcelona.

“Semoga akan ada nyanyian dan juga siulan, tapi tanpa kekerasan ataupun penghinaan. Saya ingin sekali membuat sebuah spanduk raksasa dengan sebuah foto Joan Garcia berseragam Espanyol sambil mencium logo klub,” tutup Collet.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*