
Duel seru babak 16 besar yang mempertemukan Kroasia dengan Spanyol berakhir untuk kemenangan timnas Spanyol dengan drama delapan gol. Bermain di Parken Stadium, Kopenhagen, Denmark, Senin (28/06), Spanyol yang banyak didominasi pemain muda, sukses kalahkan finalis Piala Dunia 2018 tersebut dengan skor 5-3 lewat perpanjangan waktu.
Kelima gol kemenangan Spanyol masing-masing dipersembahkan oleh Pablo Sarabia (38’), Cesar Azpilicueta (57’), Ferran Torres (76’), Alvaro Morata (100’), dan Mikel Oyarzabal (103’). Sementara Kroasia yang bertindak sebagai tuan rumah hanya mampu melesakkan tiga gol melalui gol bunuh diri Pedri (20’), Mislav Orsic (85’), dan Mario Pasalic (90+2’).
Dilihat dari data statistik, penguasaan bola pada pertandingan itu didominasi timnas Spanyol dengan persentase 68% berbanding 32%. Jumlah peluang timnas Spanyol juga lebih banyak ketimbang timnas Kroasia. Sepanjang 120 menit, timnas Spanyol melepaskan 23 tembakan yang 10 di antaranya menemui sasaran. Sementara itu, timnas Kroasia mampu melepaskan 12 tembakan dengan tujuh yang on target.
Dengan hasil ini, La Furia Roja (Julukan Spanyol) memastikan diri lolos ke babak perempat-final dan akan menunggu pemenang antara Perancis versus Swiss. Sementara Luca Modric dkk harus mengubur mimpi mereka untuk tampil ke tahap selanjutnya. Meski tersingkir, The Brazer (julukan Kroasia) telah menampilkan permainan yang begitu luar biasa sehingga membuat penikmat sepakbola memberikan applaus.
Jalannya Pertandingan
Kedua tim yang berambisi untuk melangkah ke babak selanjutnya menurunkan skuad terbaiknya masing-masing. Sejak menit awal babak pertama, Spanyol mulai mendominasi jalannya pertandingan dan itu terlihat dari serangan demi serangan yang mereka bangun lewat komando Sergio Busquets dan Pablo Sarabia.
Tampil mendominasi pertandingan, gawang Spanyol malah kebobolan terlebih dahulu di menit ke-20 akibat passing salah yang dilakukan Pedri kepada penjaga gawang Spanyol, Unai Simon yang gagal mengontrol bola dengan baik sekaligus membawa tuan rumah Kroasia unggul 1-0.
Selepas gol pertama, anak asuh Luis Enrique semakin gencar melakukan tekanan ke kubu tuan rumah dan alhasil di menit ke-38, Pablo Sarabia mampu membobol gawang Kroasia memanfaatkan bola kemelut di dalam kotak penalti lawan, sehingga membuat skor manjadi sama 1-1. Skor 1-1 kedua tim inipun bertahan hingga wasit meniup pluit panjang akhir dari babak yang pertama.
Selepas turun minum, Spanyol tetap mengambil alih permainan lewat permainan bola-bola pendek dan juga penguasaan bola. Tak butuh waktu lama bagi Spanyol untuk kembali membobol gawang tuan rumah Kroasia.
Pada menit ke-57 lewat serangan balik cepat, bek Spanyol, Cesar Azpilicueta yang naik sampai ke depan sukses membawa Spanyol berbalik unggul 2-1 setelah memanfaatkan umpan silang dari Ferran Torres dari sisi kiri penyerangan.
Selepas gol kedua, Alvaro Morata dkk semakin menikmati permainan mereka, bahkan membuat Kroasia sulit mengembangkan permainan. Hampir 70 menit babak kedua berjalan, skuad La Furia Roja tidak sekalipun membiarkan pemain Kroasia menguasai bola.
Pada menit ke-77, Spanyol kembali memperlebar keunggulan atas Kroasia menjadi 3-1 lewat gol yang dicetak Ferran Torres, memanfaatkan umpan jauh via tendangan bebas yang dilakukan Pau Torres. Unggul 3-1 membuat Spanyol seakan terlena karena sudah unggul jauh.
Tertinggal dua gol, Kroasia mulai keluar dari tekanan dan perlahan meredam serangan-serangan yang dibangun tim tamu lewat komando sang maestro lapangan tengah sekaligus kapten mereka, Luca Modric.
Jelang lima menit dari waktu normal babak kedua, tepatnya menit ke-85, Mislav Orsic sukses memperkecil ketertinggalan Kroasia menjadi 2-3 lewat kemelut yang terjadi di kotak penalti Spanyol. Gol tersebut membuat Kroasia kembali membuka asa dalam mengejar ketertinggalan satu gol.
Petaka terjadi untuk Spanyol jelang berakhirnya pertandingan. Tepat di menit 90+2, tuan rumah mempu menyamakan skor menjadi 3-3 sekaligus memupus kemenangan Spanyol lebih cepat. Kali ini Mario Pasalic lah aktor yang membuat kedua tim harus melanjutkan ke babak perpanjangan waktu.
Babak Perpanjangan Waktu
Memasuki babak pertama perpanjangan waktu, Spanyol kembali ke bentuk permainan semula dengan mencoba mendominasi kembali permainan.
Tepat menit ke-100, lewat serangan cepat ke kubu tuan rumah, Alvaro Morata membuka keunggulan Spanyol menjadi 4-3 lewat sepakan kerasnya di dalam kotak penalti memanfaatkan umpan lambung jauh Dani Olmo.
Tiga menit selepas gol keempat, timnas Spanyol kembali menjauh. Kali ini giliran Mikel Oyarzabal yang ikut mencatatkan namanya di papan skor. Lagi-lagi Dani Olmo sang pemrakarsa dari gol kelima ini lewat umpan yang dia berikan kepada penyerang Real Sociedad tersebut. Tanpa membuang waktu lama, Oyarzabal yang berlari menyambut bola umpan tersebut, langsung menceploskan bola itu sekaligus memperdayai penjaga gawang Kroasia, Dominik Livakovic.
Skor 5-3 ini pun bertahan hingga paruh babak pertama berakhir, begitupun di paruh babak kedua, sekaligus memastikan kemenangan Spanyol atas Kroasia.
(LN)
Leave a Reply