Big Match antara juara Liga Inggris dan Liga Italia menjadi tajuk menarik bagi pertemuan pertama antara Manchester city dan Inter Milan dalam pertandingan Liga Champions. Juara Liga Inggris, Manchester City tidak dapat berbuat banyak saat menjamu juara Liga Italia, Inter Milan pada pertandingan pertama Liga Champions, (19/09/2024).
Bermain di hadapan pendukungnya sendiri, kedigdayaan Manchester City tidak mampu menembus kokohnya pertahanan anak-anak asuh Simone Inzaghi. Meskipun CIty mampu menguasai jalannya pertandingan, namun secara statistik yang lain menunjukkan bahwa Inter Milan mampu memberikan perlawanan yang sepadan. Hal ini terlihat dari jumlah tendangan ke gawang kedua tim sama banyaknya yaitu cuma dua tendangan. Bahkan jumlah pelanggaran yang dilakukan anak buah Pep Guardiola itu jauh lebih banyak dari pemain Inter Milan. Skor kaca mata menjadi hasil yang adil bagi pertemuan kedua juara di liganya masing-masing tersebut. Dengan skor kaca mata ini menjadi catatan lain bagi Haaland saat bertemu tim-tim yang memiliki tingkat pressing pertahanan yang kuat seperti Inter Milan.
Di saat yang bersamaan, PSG mampu mengatasi perjuangan tim asal Spanyol, Girona. Bermain di Par de Princes, PSG dapat memetik kemenangan pertamanya. PSG Berbekal pengalaman di Liga Champions, Girona yang sedang bersinar di Liga Spanyol ditundukkan PSG dengan skor tipis 1-0. Namun demikian, Girona dapat memberikan perlawanan yang sengit terhadap juara Liga Prancis tersebut. Terbukti, gol yang dihasilkan PSG lahir pada menit ke-90 waktu normal melalui kaki Mendes.
Di pertandingan lainnya, Dortmund dengan formasi terbaik mampu menyikat tuan rumah Club Brugge dengan skor telak 0-3. Klub yang bermarkas di Belgia tersebut tidak dapat membendung agresivitas tamu nya. Gol-gol kemenangan Dortmund datang dari dua gol J. Bynoe-Gittens pada menit 76’ dan 86’ serta J. Ryerson pada menit ke-84’. Permainan kolektif Dortmund membuat tuan rumah tidak dapat berbuat banyak.
Sementara itu, Celtic juga sukses memetik kemenangan besar Slovan Bratislava. Celtic menghajar tamunya dengan skor meyakinkan 5-1. Secara statistik, Celtic berhasil unggul atas tamunya dari berbagai aspek. Uniknya 5 gol yang dibuat Celtic datang dari lima pemain yang berbeda. Artinya, Celtic dapat menampilkan permainan yang kolektif secara efektif dan efisien. Dengan kemenangan besar ini, sementara Celtic duduk di posisi teratas grupnya. Sedangkan Slovan Bratislava harus puas di posisi akhir.
Leave a Reply