Koleksi trofi Magnus Carlsen sebagai juara dunia catur, kini utuh setelah mengalahkan Grandmaster catur asal India, Rameshbabu Praggnanandhaa dengan skor 1.5 – 0.5, pada babak tie-break. Gelar ini melengkapi koleksi gelar juara World Championship yang telah diraih Carlsen sebanyak 5 kali, sekaligus mengukuhkan dirinya sebagai salah satu yang terbaik sepanjang masa.
Fide World Cup 2023
Piala Dunia Catur 2023 merupakan turnamen catur dengan sistem gugur yang diikuti 206 pecatur dari seluruh dunia. Tahun ini, turnamen bergengsi ini berlangsung di Baku, Azerbaijan dari 30 Juli hingga 24 Agustus.
Tahun ini menjadi tahun perhelatan ke-10 dari Piala Dunia catur. Jan-Krzysztof Duda dari Polandia merupakan juara bertahan dari turnamen dua tahunan ini, namun telah tersingkir di babak kelima oleh Fabiano Caruana.
Setiap putaran di Piala Dunia Catur terdiri dari pertandingan dengan format waktu klasik di dua hari pertama, ditambah babak tie-break di hari ketiga jika belum ada pemenang.
Pertandingan klasik menerapkan waktu 90 menit dengan perpanjangan 30 menit setelah mencapai langkah ke-40, dan penambahan 30 detik tiap langkah sejak langkah pertama. Jika pertandingan klasik berakhir imbang, pemain akan melanjutkan ke babak rapid chess, dengan waktu 25 menit dan tambahan 10 detik per langkah.
Jika pertandingan masih berakhir imbang, pemain akan memainkan lagi dua babak rapid chess. Di sini, waktu permainannya 10 menit, dengan tambahan 10 detik per langkah.
Jika masih imbang juga, pemain akan melanjutkan ke babak blitz. Di babak ini waktu yang disediakan adalah lima menit dengan tambahan tiga detik per langkah, untuk masing-masing pemain.
Jika pertandingan masih berakhir imbang, satu kali babak blitz akan dimainkan, dengan waktu tiga menit, dan tambahan dua detik per langkah. Di sini, akan diundi terlebih dahulu siapa yang akan bermain dengan bidak putih. Jika berakhir imbang, pemain akan bertukar warna bidak dan kembali bermain sampai ada yang menang.
Jalannya Pertandingan
Babak tie-break kedua antara Magnus Carlsen vs Praggnanandhaa berlangsung cukup seru. Setelah bermain seri di dua babak klasik, keduanya langsung memasuki babak tie break. Sayangnya, kini beban ada di pundak Praggnanandhaa karena di tie break pertama kalah dari Carlsen meskipun menggunakan bidak putih.
Sejak awal, Carlsen yang menggunakan variasi Alekhine, bermain aman dalam menghadapi Sicilian Defense yang dibangun Praggnanandhaa. Karena berada di posisi yang unggul, Carlsen tampak ingin segera menyederhanakan permainan dengan mengadu sebanyak mungkin bidak penting. Alhasil, di langkah ke-18, bidak Ratu keduanya telah hilang dari papan.
Memasuki endgame, Prag makin kesulitan mencari cara terbaik untuk mengalahkan Magnus. Magnus Carlsen juara dunia yang dikenal sebagai raja endgame itu pun berhasil mengakhiri pertandingan di langkah ke-22, setelah keduanya sepakat untuk mengakhiri pertandingan dengan hasil draw.
Penampilan Impresif Praggnanandhaa
Meski kalah, penampilan Praggnanandhaa kali ini menuai banyak pujian dari komunitas catur dunia. Bagaimana tidak, untuk mencapai final piala dunia catur 2023 ini, Praggnanandhaa, yang baru berusia 18 tahun, harus menghadapi lawan-lawan berat seperti Hikaru Nakamura (Peringkat 2 catur dunia) dan Fabiano Caruana (Peringkat 3 dunia).
Setelah berhasil menyingkirkan keduanya, kini Praggnanandhaa harus takluk di tangan pecatur nomor satu dunia saat ini, Magnus Carlsen. Sebuah kekalahan yang sangat terhormat dan berhasil mengukuhkan dirinya sebagai salah satu pecatur muda terbaik dunia saat ini.
Hasil ini juga otomatis meloloskan dirinya sebagai satu dari 8 kandidat penantang juara dunia catur saat ini, Ding Liren dari China. Turnamen tersebut akan dilangsungkan di Kanada, dan Pragg merupakan pecatur termuda ketiga setelah Bobby Fischer dan Magnus Carlsen.
Kembalinya Magnus Carlsen Juara Dunia
Ini merupakan turnamen besar pertama Carlsen setelah menolak mempertahankan gelar juara dunia caturnya, yang kini dipegang Ding Liren dari China. Carlsen mengaku bosan dengan format catur klasik yang dinilainya tidak variatif lagi akibat kian canggihnya analisis komputer saat ini. Dia mengaku agak bosan dengan banyaknya teori di catur klasik.
Meski demikian, Carlsen masih tampil sangat dominan sepanjang turnamen Piala Dunia Catur 2023 ini. Setelah berhasil mengamankan draw di dua babak catur klasik, Carlsen yang diberitakan sempat keracunan makanan jelang semifinal, tidak terlihat akan menyerah begitu saja.
Di tiebreak pertama, meski ditekan habis-habisan oleh Praggnanandhaa yang menggunakan bidak putih, Carlsen berhasil bertahan dan malah menang. Hal ini membuktikan bahwa meski telah mundur dari dunia catur, Carlsen tetap menjadi momok bagi lawan-lawannya.
Kemenangan ini juga menjadi Piala Dunia pertama bagi Carlsen, setelah di tahun-tahun sebelumnya selalu tersingkir sebelum mencapai final. Carlsen pun kini boleh sesumbar sebagai pecatur yang telah mengantongi semua gelar bergengsi, dan masuk jajaran legenda.
Fabiano Caruana di Posisi Ketiga
Sementara itu, posisi ketiga Piala Dunia catur 2023 kali ini diraih oleh maestro catur asal AS, Fabiano Caruana yang berhasil mengalahkan pecatur tuan rumah, Nijat Abasov. Permainan cerdik yang diberikan Caruana di babak tiebreak, berhasil mengatasi perlawanan Abasov secara meyakinkan.
Kemenangan ini juga mengamankan satu posisi di Turnamen Kandidat 2024 bagi Caruana. Sementara Abasov sendiri meski kalah, tetap mendapatkan satu tempat akibat absennya Magnus Carlsen juara dunia dari perhelatan tersebut.
Baca juga: GM Magnus Carlsen Mengalahkan GM Hikaru Nakamura
(DS)
Leave a Reply